Mau Berinvestasi Saham? Perlu Tahu Jenis-Jenis Saham Dulu
Mau Berinvestasi Saham? Perlu Tahu Jenis-Jenis Saham Dulu! Memutuskan mau investasi pada saham? Banyak hal yang perlu dipahami terlebih dahulu, sebelum memutuskan investasi saham.
Dari banyak hal yang harus dipahami, ada beberapa hal mendasar yang perlu diketahui. Salah satu diantaranya adalah memahami jenis-jenis saham yang ada.
Jenis saham dari segi klaim
Dari segi klaim, jenis saham itu dibagi menjadi dua jenis, yaitu saham biasa dan saham preferen. Saham biasa atau disebut juga common stocks, merupakan saham yang umum diperjualbelikan.
Ciri khas saham biasa adalah mudah untuk didapat, mudah dijual atau dipindahtangankan ke pihak lain.
Keuntungan yang diperoleh dari memiliki saham biasa tergantung jumlah saham yang dimiliki dan untung rugi perusahaan. Dividen hanya akan diberikan jika perusahaan menerima keuntungan. Semakin banyak saham yang dimiliki, semakin besar pula deviden yang diterima.
Sedangkan saham preferen merupakan saham yang nilai deviden dan asetnya telah ditentukan sejak awal. Jika perusahaan mengalami kerugian, pemegang saham preferen tidak terlalu terkena dampak.
Akan tetapi saat perusahaan terjadi laba, pemegang saham preferen akan menerima deviden setelah pemegang saham biasa memperoleh deviden.
Jenis saham dari segi cara peralihan
Untuk jenis saham berdasarkan cara peralihannya dibedakan menjadi dua, yaitu saham atas unjuk dan saham atas nama.
Untuk saham atas unjuk, sering disebut sebagai bearer stocks. Sertifikat kepemilikan dibuat seperti uang, dibuat menggunakan kertas khusus. Saham ini bisa dipindahtangankan. Akan tetapi jika sertifikat saham hilang, pemilik saham tidak bisa mendapat penggantinya.
Sedangkan saham atas nama, sering disebut dengan nama registered stocks. Pemilik saham bisa minta ganti sertifikat saat sertifikat sahamnya hilang. Akan tetapi, saham tipe ini susah untuk dialihkan, karena nama kepemilikan sudah tercantum dalam buku perusahaan.
Jenis saham dari segi kinerja perdagangan
Selanjutnya, saham juga dibagi berdasarkan kinerja perdagangannya. Tipe ini dibedakan menjadi lima macam, yaitu:
- Blue Chip Stocks: Saham yang pendapatan perusahaannya stabil.
- Income Stocks: Saham yang pendapatan perusahaannya senantiasa meningkat.
- Growth Stocks: Saham memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi.
- Speculative Stocks: Perusahaan tidak konsisten membayara deviden.
- Counter Cyclical Stocks: Saham yang paling stabil, tidak terpengaruh kondisi ekonimi maupun situasi bisnis.
Kelima jenis saham tersebut di atas memiliki keunggulan dalam hal kemampuan membayar deviden.