Employee stock purchase plans dapat membawa risiko besar, Apa yang harus diketahui?
 |
| Gambar: Getty Images |
Apakah Anda bersedia berinvestasi di saham perusahaan Anda dengan harga diskon?
Jika Anda bekerja untuk perusahaan publik, Anda mungkin memiliki kesempatan melalui rencana pembelian saham karyawan, atau ESPP.
Hampir tiga perempat perusahaan publik menawarkan ESPP pada 2018, menurut survei Deloitte. Pekerja sering menggunakan ini untuk meningkatkan tabungan pensiun: Mereka yang berpartisipasi dalam 401 (k) dan ESPP berkontribusi 32% lebih banyak untuk 401 (k) mereka daripada karyawan yang berinvestasi hanya dalam 401 (k), menurut laporan Fidelity 2020.
Tetapi para ahli mengatakan ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum ikut serta.
“Setiap kali Anda berinvestasi di satu perusahaan, pasti ada risiko besar,” kata perencana keuangan bersertifikat Kristin McKenna, direktur pelaksana di Darrow Wealth Management di Boston.
Cara kerja rencana pembelian saham karyawan
Biasanya ditawarkan kepada semua karyawan, ESPP memungkinkan Anda untuk membeli saham perusahaan dengan diskon hingga 15%, dibatasi hingga $25.000 per tahun untuk paket yang memenuhi syarat pajak.
Rencana tersebut mengumpulkan kontribusi setelah pajak dari setiap gaji selama "periode penawaran", dan menggunakan dana tersebut untuk membeli saham perusahaan pada tanggal tertentu.
“Standar emas untuk sebuah paket adalah diskon 15% dengan fitur lihat balik,” kata Bruce Brumberg, pemimpin redaksi dan salah satu pendiri myStockOptions.com.
Ketentuan lookback mendasarkan harga pembelian saham pada nilai pada awal atau akhir periode penawaran, mana yang lebih rendah. Misalnya, katakanlah ESPP Anda menawarkan diskon 15% dan lihat balik. Dengan harga awal $20 dan harga akhir $22, Anda akan mendapatkan diskon 15% untuk $20, dengan total penghematan $5 per saham (diskon 22,7% dari harga pasar saat ini).
Hampir 4 dari 10 perusahaan publik menawarkan diskon dan peninjauan kembali untuk ESPP, menurut laporan tahun 2022 dari Morgan Stanley at Work.
Apa yang harus diketahui sebelum menjual saham Anda
Meskipun mungkin tergoda untuk menguangkan saham Anda yang didiskon, ada aturan pajak yang rumit untuk dipertimbangkan, termasuk retribusi atas diskon tersebut. Rincian pendapatan reguler dan keuntungan modal jangka panjang yang lebih menguntungkan tergantung pada saat Anda menjual.
Majikan Anda mungkin juga meminta Anda untuk menyimpan saham tersebut untuk jangka waktu tertentu. “Beberapa perusahaan memiliki persyaratan holding period tambahan,” kata Brumberg. “Mereka tidak ingin Anda membalik sahamnya.”
Tentu saja, ada detail penting lainnya yang harus dikonfirmasi dalam dokumen rencana.
Anda akan ingin tahu apakah ESPP memenuhi syarat pajak, yang mungkin menawarkan penghematan, serta cara mendaftar, lamanya periode penawaran, tanggal pembelian, cara membuat perubahan, dan apa yang terjadi jika Anda keluar dari paket , dia berkata.
Centang 'semua kotak lainnya' sebelum ESPP
Sementara pasar turun mungkin menawarkan diskon yang lebih dalam, memungkinkan Anda untuk membeli lebih banyak saham, ada trade-off lain yang perlu dipertimbangkan sebelum menumpuk.
Tidak ada jaminan Anda akan mendapat untung, karena "saham tidak selalu naik," kata McKenna.
Memang, sebagian besar saham individu tidak mengungguli pasar, menurut analisis J.P. Morgan. Dari tahun 1980 hingga 2020, hampir 45% perusahaan dari Indeks Russell 3000 mengalami penurunan harga 70% dari puncaknya dan tidak pernah pulih, laporan tersebut menunjukkan.
Mengingat risiko ini, para ahli mungkin menyarankan ESPP untuk melengkapi 401(k) Anda, bukan sebagai cara utama untuk menabung dan berinvestasi. Dan Anda masih ingin mempertimbangkan toleransi risiko dan sasaran Anda sebelum mendaftar.
ESPP mungkin layak dipertimbangkan jika Anda sudah memenuhi tujuan keuangan Anda yang lain, seperti memaksimalkan 401 (k), berinvestasi di akun pialang, melunasi utang, atau tujuan tabungan lainnya, kata McKenna.
Ini mungkin berhasil setelah Anda "memeriksa semua kotak lainnya," katanya, tetapi mungkin lebih baik untuk fokus pada peluang perencanaan lain terlebih dahulu.
